Rabu, 12 Mei 2010

Subnetting




* Konsep Subnetting
Subnetting adalah termasuk materi yang banyak keluar di ujian CCNA dengan berbagai variasi soal. Juga menjadi momok bagi student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum CCNA 1 program CNAP (Cisco Networking Academy Program). Untuk menjelaskan tentang subnetting, saya biasanya menggunakan beberapa ilustrasi dan analogi yang sudah kita kenal di sekitar kita. Artikel ini sengaja saya tulis untuk rekan-rekan yang sedang belajar jaringan, yang mempersiapkan diri mengikuti ujian CCNA, dan yang sedang mengikuti pelatihan CCNA 1. Download Artikel Konsep Subnetting disini.

* Penghitungan Subnetting
Setelah anda membaca artikel Konsep Subnetting, Siapa Takut? dan memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast. Download Artikel Penghitungan Subnetting disini.

*  Pola Soal Subnetting
Soal yang menanyakan subnetmask apa yang sebaiknya digunakan dengan batasan jumlah host atau subnet yang ditentukan dalam soal. Untuk menjawab soal seperti ini kita gunakan rumus menghitung jumlah host per subnet, yaitu 2y – 2, dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask. Dan apabila yang ditentukan adalah jumlah subnet, kita menggunakan rumus 2x (cara setelah 2005) atau 2x – 2 (cara sebelum 2005), dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask.Download Pola Soal Subneting disini.
Sumber : http://romisatriawahono.net


LANJUTKAN !!! Baca “Subnetting”

Kamis, 11 Maret 2010

Shutdown Windows Super Cepat




Proses Shutdown windows terkadang bisa memakan waktu cukup lama, apalagi setelah selesai menggunakan berbagai aplikasi, ada aplikasi yang hang dan lainnya. Hal ini sering menjengkelkan, apalagi sebagian kita ingin segera meninggalkan meja segera setelah PC mati. Bagaimana agar proses Shutdown ini lebih cepat ?


Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mempercepat proses Shutdown windows, mulai dari cara yang normal/wajar sampai yang tidak wajar. Sehingga kita bisa shutdown windows kurang dari 5 detik atau bahkan hanya sekitar 2 detik, tanpa memerlukan software tambahan.
Cara Normal
Cara normal adalah dengan memodifikasi Registry windows, yaitu semua hal yang berhubungan dengan proses Shutdown windows. Sebaiknya sebelum memodifikasi registry windows, maka lakukan backup ( dengan memilih menu File > Export ketika sudah masuk Windows Registry Editor ). Berikut cara dan penjelasannya :
Sebelumnya, buka terlebih dahulu Windows Registry Editor ( Menu All Programs > Run ) ketikkanregedit lalu Enter atau klik OK.
Setelah Windows Registry Editor terbuka, bisa diikuti penjelasan dan langkah-langkah berikut :
  • Otomatis menutup (Auto Kill) semua Aplikasi pada saat Shutdown
    Cari key berikut : 
    HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop, kemudian temukan KeyAutoEndTasks klik kanan, pilih Modify dan jika nilainya bukan 1 maka ganti dengan nilai 1.
  • Mengubah waktu Hang Aplikasi.
    masih di Key yang sama (HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop), cari Key
    WaitToKillAppHungAppTime, dan WaitToKillServiceTimeout. Klik kanan masing-masing key tersebut dan pilih Modify, ganti isinya dengan nilai 1000.
  • Men-non aktifkan fasilitas Clearing Paging File
    Pada waktu shutdown, windows otomatis menghapus isi 
    Paging File untuk keamanan, karena kemungkinan paging file ini digunakan untuk temporary file, berisi user atau password dan sebagainya. Jika kita tidak terlalu khawatir dengan masalah keamanan tersebut, maka fasilitas windows ini bisa di non aktifkan untuk mempercepat proses shutdown.
    Caranya cari key berikut di Registry Editor:HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management, kemudian cari key ClearPageFileOnShutdown dan klik kanan, pilih modify, ganti isinya dengan nilai 0.
Dengan mengubah beberapa setting tersebut, maka seharusnya proses shutdown akan berlangsung lebih cepat dari biasanya, terutama jika ada aplikasi yang sering hang ketika shutdown. Jika tidak ingin repot-repot dengan langkah diatas, copy paste text berikut, kemudian simpan dengan nama file yang berekstensi .reg ( misalnya : fastshutdown.reg ). Setelah itu jalankan file itu ( double click ), ketika muncul konfirmai, tekan Yes.
Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop]
"WaitToKillServiceTimeout"="1000"
"AutoEndTasks"="1"
"HungAppTimeout"="1000"
"WaitToKillAppTimeout"="1000"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management]
"ClearPageFileAtShutdown"=dword:00000000
Jika menyimpan dengan notepad, pilih Save as kemudian bagian Save as type pilih All files, ketika menyimpan beri tanda petik, misalnya “fastshutdown.reg”
Cara lain Shutdown Super Cepat
Jika cara diatas masih terlalu lama, dan ingin cara super cepat, maka gunakan tip berikut :
  1. Buka Task Manager (tekan Ctrl+Alt+Del)
  2. Tahan tombol Ctrl sambil klik Menu Shutdown > Turn Off
  3. Maka Komputer akan segera mati dalam sekejap.
Sebelum menggunakan cara ini pastikan data-data sudah di simpan, karena jika belum disimpan maka data-data dapat hilang. Selain itu gunakan cara ini jika keadaan mendesak saja, karena kemungkinan bisa menyebabkan ada file yang corrupt, meskipun ini jarang terjadi
Cara Lainnya lagi ?
Cara lainnya, adalah dengan shortcut melalui keyboard, tanpa Mouse, yaitu dengan menekan tombol Windows (Win) Kemudian menekan huruf U lalu U. Singkatnya Win+U+U atau bisa jugaWin+U+Enter. Untuk mempercepat proses shutdown juga bisa dilakukan dengan mematikan sound ketika Exit Windows.
sumber: ebsoft.web.id
LANJUTKAN !!! Baca “Shutdown Windows Super Cepat”

Kamis, 07 Januari 2010

Praktis Mengganti Alamat Blogspot ke co.cc


Buat temen-temen yang sudah mempunyai blog di blogspot, secara default alamatnya adalah http://namablog.blogspot.com, biar lebih singkat kita dapat menggantinya secara gratis dan praktis menjadi http://www.namablog.co.cc, caranya mudah sekali :

  • Masuk ke alamat www.co.cc atau klik disini, lalu masukan alamat yang kamu inginkan dan klik PERIKSA KETERSEDIAAN ; 

  • Jika sudah tersedia, lanjutkan klik SETUP, seperti contoh :

  • Setelah itu pada domain yang kamu buat tadi klik di 2. ZONE RECORD 

Isi datanya : 
Host : www.namablog.co.cc
 TTL : 1D
Type : CNAME
Value : ghs.google.com
  • Kalo sudah langsung aja klik SETUP. Sampai disini pengaturan di www.co.cc selesai. 
  • Lanjutkan ke pengaturan blogger di blogspot.com
  • Silahkan login ke blogger.com, pada blog kamu klik PENGATURAN, pilih menu PUBLIKASIKAN, klik DOMAIN COSTUM, kemudian klik BERALIH KE PENGATURAN LANJUT. 

  • Masukkan alamat domain blog yang baru kamu buat di www.co.cc tadi, masukkan kode verifikasinya kemudian di bagian bawah klik SIMPAN PENGATURAN.

  • Yoyoy.. Selesai deh.. dari website www.co.cc yang aku baca katanya registrasinya suruh nunggu selama 42 jam. berdasarkan pengalaman saya si gak selama itu. Hmmm... ya sekitar 15 menit udah jadi.  Selamat mencoba...
  • Periksa ketersedian domain co.cc disini aja

Jelas gak? kalo masih bingung ya tanyain lah, bisa isi komentar....
MAJU TERUS KELAS E POLTEK HARBER !!!
LANJUTKAN !!! Baca “Praktis Mengganti Alamat Blogspot ke co.cc”

Rabu, 16 Desember 2009

Adobe Adition



Membuat File Record MP3

  • Bukalah program Adobe Audition
  • Buat waveform baru, klik File --> New --> akan tampil window New Waveform
  • Seting propertinya di standar, yakni Sample Rate : 44100, Channel : Stereo, Resolution : 16-bit, kemudian klik OK





  • Lihat Transport Control yg defaultnya berada di pojok kiri bawah, dan klik tombol Record
  • Mulailah berbicara di depan Microphone...
  • Simpan rekaman tersebut, klik File – Save as...
  • Pada kotak dialog Save as.. Tentukan folder penyimpanan di drop down save in. Beri nama di kotak file name, tentukan tipe file yang akan disimpan di safe file as, pilih mp3, kemudian klik Save.
Mencampurkan (mix) File Rekaman dengan Latar Musik
  • Siapkan file rekaman dan file musik yang sudah disiapkan sebelumnya kemudian samakan durasinya.
  • Aktifkan file musik tadi, blok / select daerah yang akan di-mix kemudian klik kanan pilih Copy
  • Aktifkan file rekaman sebelumnya, klik di posisi awal, kemudian klik kanan dan pilih Mix Paste, sesuaikan volumenya kemudian klik OK.
  • Cek hasilnya, setelah selesai jangan lupa disimpan kembali, tekan CTRL + S

LANJUTKAN !!! Baca “Adobe Adition”

Senin, 14 Desember 2009

Memahami Fungsi MS Exel (KTI)

a.   Menggunakan Fungsi – Fungsi Teks

Rumus – rumus fungsi teks antara lain:
  • Fungsi Left akan mengambil sekian huruf pertama dari sebuah sel berjenis teks.
    “=Left(data yang diambil, jumlah karakter yang diambil)”
  • Fungsi Mid akan mengambil sekian huruf yang dimaulai dari huruf kesekian
    “=Mid(data yang diambil, mulai huruf yang diambil;jumlah karakter yang diambil)”
  • Fungsi Right akan mengambil sekian huruf terakhir dari sebuah sel.
    “=Right(data yang diambil, jumlah karakter yang diambil)”
  • Fungsi Len akan menghitung karakter atau huruf dari sebua sel “=Len(sel)”
  • Fungsi Lower untuk mengubah huruf menjadi huruf kecil dari sebuah sel “=Lower(sel)”
  • Fungsi Upper untuk mengubah huruf menjadi huruf besar dari sebuah sel “=Upper(sel)”
  • Fungsi Value untuk merubah data teks menjadi angka “=Value(sel)”
Perhakan Contoh berikut:



Kolom Left diisi berdasarkan kolom Teks, dan diambil 3 karakter.
Kolom Mid diisi berdasarkan kolom Teks, diambil dari karakter ke 3 dan 2 huruf.
Kolom Right diisi berdasarkan kolom Teks Kode, diambil 2 karakter terakhir.
Kolom Len adalah jumlah karakter dari kolom Teks.
Kolom Lower dan Upper diisi berdasarkan kolom Teks.
Kolom Value merubah teks menjadi angka dari kolom Right.

b.    Menggunakan Fungsi IF

Fungsi IF digunakan untuk mengisi sel dengan syarat tertentu. Disini hasilnya minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:
=if(syarat,hasil1,hasil2)

Jika syaratnya terpenuhi, yang muncul adalah hasil1, sebaliknya kalau tidak memenuhi syarat akan muncul hasil2. Perhatikan Contoh berikut:
Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal.

Pada kolom keterangan dituliskan rumus:
=if(c2>50;”Lulus”;”Gagal)

Latihan
Kerjakan soal dibawah ini:
Upah Lembur = jam lembur * 1500
Tunjangan = 10% * gaji pokok
Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembur + Tunjangan
NIK    Nama    Gaji Pokok    Jam Lembur    Upah Lembur    Tunjangan    Gaji Bersih
A1    FATIMAH    120000    3          
A2    ANWAR       100000    12          
A3    AGUS           150000     0          
A4    YUNITA       200000    15          
A5    ROHMADI   150000    8          
A6    BUDI             750000    13          
A7    WAHYUNI   900000    5          
A8    BANBANG   1500000    4          


c.    Menggunakan Fungsi HLookup dan VLookup
HLookup digunakan untuk pengolahan tabel secara horizontal. Bentuk umumnya sebagai berikut:
= HLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)
VLookup digunakan untuk pengolahan tabel secara Vertikal. Bentuk umumnya sebagai berikut:
= VLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)
Fungsi HLookup dan VLookup ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penggunaan fungsi formula IF. Hanya saja, jika data yang dimasukkan terlalu banyak, lebih mudah dan praktis menggunakan fungsi HLookup dan VLookup. Biasanya fungsi ini banyak digunakan untuk memberikan kode barang diswalayan, seperti pada contoh berikut.
Masukkan data berikut ke dalam lembar kerja Exel Anda.


Kode Barang    Nama Barang    Harga Barang
112A      
117B      
232B      
234C      
423E      
295E      
343A      
112A      
234C      
295E      
Sekarang cobalah untuk menggukan worksheet 2 dengan men-klik Sheet2 di pojok kiri bawah layar, seperti berikut:

Sekarang isikan data berikut pada halaman kosong tersebut.
 (ada gambar donlot aja di bawah)

Memberikan Nama Tabel
Untuk memudahkan identifikasi, tebel perlu diberi nama. Hal ini dilakukan terutama ketika anda bekerja pada beberpa worksheet sekaligus. Untuk memberika nama tabel, kita bisa menggunakan fasilitas Define, dengan cara menyorot daerah cell yang akan kita namai, lalu klik Insert, pilih Name, dan Define.


Kemudian namai tabel tersebut dengan nama “barang”. Pada sisi kiri atas akan terlihat pada Name Box teks “barang” yang merupakan nama tabel dari range A2-B8. Untuk menamai tabel dibawahya, ikuti langkah – langkah di atas, tetapi dengan nama tabel adalah “harga”.


Setelah selesai, kembalilah pada worksheet 1, kemudian isikan rumus “VLookup” untuk kolom nama barang dan “HLookup” untuk kolom harga barang. Pada kasus ini yang perlu diperhatikan adalah:
•    Nilai Kunci = kolom Kode Barang
•    Nama Tabel = tabel pada Sheet 2 (barang untuk Kode Barang dan harga untuk Harga Barang
•    Nomor Kolom = kolom dimulainya data yang kita cari


d.    Menggunakan Fungsi Tanggal dan Waktu
Fungsi ini digunakan untuk menghitung waktu. Sebagai contoh adalah kasus penghitungan lama jam pemakaian internet pada warnet. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
=Hour(waktu akhir-waktu awal) Untuk menghitung selesih Jam
=Minute(waktu akhir-waktu awal) Untuk menghitung selisih menit
Perhatikan Contoh berikut:

Pada contoh diatas, untuk menghitung jumlah lama jam pemakaian internet menggunakan rumus “=huor(d9-c9)”, kemudian untuk menghitung kelebihan menit pada kolom “Kelebihan Menit” menggunakan rumus ”=minute(d9-c9)”, dan untuk kolom total pembayaran atau tarif yang harus dibayar menggunakan rumus “=((e9*60)+f9)*$b$4”.

Latihan:
Lengkapi kolom – kolom berikut dengan menggunakan fungsi-fungsi yang mendukung.
Sheet 1;


Sheet 2;

Sory nih lagi males formatin ma masukin gambarnyee.. biar lebih enak bacanya dg format yg teratur langsung donload aja ni di format .doc disini download


LANJUTKAN !!! Baca “Memahami Fungsi MS Exel (KTI)”
Gunakan kotak penelusuran dibawah ini untuk mencari informasi di web (pencarian persis GOOGLE, kemudian tekan ENTER (terbuka di tab baru).
 

 

Sonic Run: Internet Search Engine Whats Your Google PageRank? Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!

 

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra | Edited by Achmadsutanto