Selasa, 03 November 2009

Monitor CRT VS Monitor LCD

Monitor CRT (Cathode Rays Tube)

Monitor CRT merupakan monitor yang berfungsi dengan prinsip penembakan katode. Bentuk fisik monitor ini mirip televisi, tetapi secara umum hanya terdiri 4 blok, yaitu, video,vertikal, horizontal dan power supply

Prinsip kerja monitor CRT :
Elektron ditembakan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapisi elemen yang memiliki kemampuan memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. (keterangan lebih lanjut.. klik judul:)
Ketika sinar tersebut sampai kebagian kaca tabung monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara kontemporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu, dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut. Lalu terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu.
Untuk membentuk sebuah gambar sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. proses itu terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda, oleh karena itu kita dapat melihat objek seolah-olah bergerak di layar monitor.

Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Sistem kerja monitor ini jauh berbeda dibandingkan dengan CRT. LCD menggunakan cairan Kristal khusus yang berpendar apabila dilalui oleh sinyal listrik sehingga menghasilkan bentuk dan warna.

Prinsip kerja monitor LCD :
Secara Sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama yaitu Backlight dan kristal cair.
Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang berwarna putih dan biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah. Mengapa menggunakan cahaya putih? Karena cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.
Untuk menghasilkan warna yang berbeda dibutuhkan peranan dari Kristal cair. Kristal cair akan merefleksikan cahaya dari backlight dengan sudut tertentu sehingga cahaya yang sebelumnya berwarna putih bisa berubah menjadi banyak warna.
Beda sudut refleksi beda juga warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu, kristal cair dapat berubah sudutnya.
Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam, Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Monitor CRT VS Monitor LCD”

Posting Komentar

Gunakan kotak penelusuran dibawah ini untuk mencari informasi di web (pencarian persis GOOGLE, kemudian tekan ENTER (terbuka di tab baru).
 

 

Sonic Run: Internet Search Engine Whats Your Google PageRank? Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!

 

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra | Edited by Achmadsutanto